REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meriza Febriani merasa tidak mengalami kendala berarti saat menjalani syuting film "Kalam-Kalam Langit". Menurut pemeran Azizah ini, lawan main di film ke limanya itu sangat membantu dalan berperan.
Meriza menjelaskan, karakternya dalam film "Kalam-Kalam Langit" lebih plegmatis. Azizah lebih mementingkan kebahagian dan kebutuhan orang lain dibandingkan diri sendiri.
"Tantangan paling saat adegan di bukit yang terjal, harus naik ke situ, dan susah," ujar Meriza saat ditemui dalam 'Mini Gathering film "Kalam Kalam Langit", akhir pekan kemarin di Jakarta.
Selebihnya, dalam pandangan wanita berusia 27 tahun ini tidak ada kesulitan berarti memerankan tokoh anak kyai yang terlibat cinta segitiga.
Seluruh tokoh yang ikut berperan dalam "Kalam-Kalam Langit", menurut Meriza sangat membantu mewujudkan karakter yang diperankannya.
Meriza menyatakan, meski film "Kalam-Kalam Langit" menceritkan kisah cinta, tapi masih dalam koridor Islam. Tidak ada adegan berlebihan dengan bersentuhan, bahkan bertatapan antara lawan jenis pun sangat jarang.