Senin 22 Feb 2016 09:09 WIB

Ahok Sebut Pemilik Kafe di Kalijodo Mau Perang-perangan

Rep: c33/ Red: Esthi Maharani
Surat peringatan pertama dari Pemprov DKI ditempel pada dinding bangunan pada Kawasan Kalijodo, Jakarta, Kamis (18/2).
Foto: Republika/ Wihdan
Surat peringatan pertama dari Pemprov DKI ditempel pada dinding bangunan pada Kawasan Kalijodo, Jakarta, Kamis (18/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan, tetap akan menertibkan kawasan Kalijodo. Ahok mengatakan, seharusnya warga menyadari kesalahannya telah menduduki Kalijodo yang merupakan ruang terbuka hijau (RTH).

Apalagi, Ahok merasa sejumlah penertiban sudah sering diupayakan di kawasan tersebut meskipun hasilnya belum maksimal.

"Kalau warga sadar kok mereka salah, daerah itu pernah ditertibkan 2002 dan 2010. Jadi, selalu masalah di Jakarta itu kamu perhatikan aja kali-kalinya," katanya kepada wartawan di Balai Kota, Senin (22/2) pagi.

Ahok pun merasa ada potensi perlawanan dari warga, terutama pemilik kafe di kawasan Kalijodo. Terlebih, setelah banyaknya senjata tajam yang ditemukan dan disita aparat.

"Lawan enggak lawan saya enggak tahu itu, urusan polisi. Yang jelas ada 400 anak panah itu buat apa. Itu kan mau perang-perangan artinya, perang-perangan orang tertentu yang punya kafe," ujarnya.

(Baca juga: Anak Buah Daeng Aziz Mucikari Kalijodo)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement