REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta Ika Puji Lestari mengatakan pembangunan rumah susun (rusun) terpadu di Pasar Minggu dan Pasar Rumput direncanakan mencapai lima ribu unit.
Rusun tersebut akan diberikan kepada warga bantaran sungai yang terelokasi.
Ika menjelaskan proyek tersebut merupakan hasil Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU-Pera) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.
Ia merasa kendala yang memperlambat proses pembangunan adalah koordinasi antar lembaga. Sehingga proyek yang sudah direncanakan sejak Joko Widodo masih menjabat Gubernur DKI itu belum terlaksana.
"Tahun ini mulai bangun. Peran Pemprov itu menyediakan lahan, menyediakan tempat penampungan sementara dengan PD Pasar Jaya dan urus izin-izin pembangunan," katanya kepada Republika, Senin (22/2).
Ia memperkirakan masing-masing rusun tersebut dapat menciptakan 2500 unit baru. Nantinya, ia menyebutkan rusun tersebut diperuntukan terutama untuk dua kategori. Ia berharap permasalahan tempat tinggal bisa mulai teratasi dengan pembangunan rusun tersebut.
"Dibangun untuk warga MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) yang belum punya rumah. Kedua, sasaran untuk warga bantaran Ciliwung," ujarnya.