Senin 22 Feb 2016 18:17 WIB

Pelaku Penembakan Michigan Menyerahkan Diri

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ilham
Kendaraan yang digunakan oleh tersangka penembakan di Kalamazoo, Michigan.
Foto: Ed Finnerty/Kalamazoo Gazette via AP
Kendaraan yang digunakan oleh tersangka penembakan di Kalamazoo, Michigan.

REPUBLIKA.CO.ID, KALAMAZOO -- Kepolisian Amerika Serikat berhasil mengidentifikasi pelaku penembakan sembarang di kota Kalamazoo, Michigan, Ahad (21/2). Kepala departemen keamanan publik, Jeff Hadley mengatakan, pelaku bernama Jason Dalton (45 tahun).

Pelaku berkendara sambil menembaki orang secara sembarang pada Sabtu lalu. Sedikitnya enam orang tewas karena aksi kriminalnya itu. Dalton adalah seorang pengemudi Uber yang tidak memiliki catatan kriminal.

Perusahaan jasa transportasi Uber mengonfirmasi bahwa pelaku penembakan adalah salah satu karyawannya. "Ini sangat menakutkan dan memilukan," kata Uber yang juga menawarkan bantuan dalam penyelidikan polisi.

Jaksa Kalamazoo, Jeff Getting mengatakan, otoritas sedang menyelidiki pesan Facebook yang mengatakan pelaku adalah pengemudi Uber yang secara acak waktu melakukan penembakan.

Kepolisian Michigan sebelumnya meluncurkan pencarian tersangka melalui informasi kendaraan yang digunakan. Satu orang telah ditangkap berdasarkan kesamaan mobil dengan pelaku.

Undersheriff Kalamazoo, Paul Matyas menggambarkan penembakan dimulai pada pukul 6 sore waktu setempat. Saat itu seorang perempuan ditembak beberapa kali hingga mengalami luka serius.

Empat jam kemudian, seorang ayah dan anaknya yang berusia 18 tahun ditembak ketika melihat-lihat mobil di dealer. Sekira 15 menit kemudian, lima orang termasuk gadis remaja yang tewas, ditembak di tempat parkir restoran Cracker Barrel.

Menurut Matyas pada WWMT TV, Dalton menyerahkan dirinya setelah didatangi oleh polisi. "Ancaman pada publik berakhir, ini adalah mimpi terburuk ketika seseorang mengemudi sambil membunuhi orang," kata Matyas. 

sumber : AP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement