REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pelatih Kepala PSM Makassar, Luciano Leandro, mengaku tidak masalah memulangkan pemain yang diboyongnya dari Brasil jika sampai batas waktu yang ditentukan manajemen ternyata belum mampu menunjukkan kemampuan terbaik.
Pelatih Luciano Leandro mengatakan bakal bersikap profesional dan tidak KKN dalam menentukan siapa yang pantas dan layak bergabung dalam tim Juku Eja menghadapi Indonesia Super Competition (ISC) April 2016.
"Kita akan selektif dalam menentukan pemain termasuk untuk pemain asing. Jika ternyata tidak bisa menunjukkan kemampuan atau tidak bagus maka terpaksa dipulangkan," katanya di Makassar, Senin (22/2).
Selama kurang lebih dua pekan mengikuti latihan bersama PSM, dua dari tiga pemain yang sengaja diboyong Luciano dari negaranya memang belum mampu menjawab ekspektasi.
Dua pemain itu masing-masing Jean Phelipe Dutra (bek), dan Alex da Silva de Souza (Cadu) yang berposisi sebagai gelandang. Khusus Cadu, Pemain yang bersangkutan juga mengaku heran mengapa hingga sampai saat ini belum bisa mengeluarkan kemampuannya baik dalam latihan ataupun laga uji coba menghadapi tim PSMU-21.
"Saya datang ke PSM Makassar dengan tujuan untuk membawa Juku Eja bisa jauh lebih bagus dan bersaing dengan tim seluruh Indonesia. Makanya butuh pemain yang bagus khususnya untuk pemain asing," katanya.
Sebelumnya, sejumlah kalangan memang telah menuntut sikap profesional Pelatih terpilih, Luciano Leandro, dalam masalah pemilihan dan penentuan pemain yang akan memperkuar tim "Juku Eja" menghadapi ISC 2016.
Tuntutan itu berdasarkan keputusan Luciano Leandro untuk membawa tiga pemain dari Brasil untuk mengikuti seleksi di PSM Makassar.
Sekretaris Red Gank Sadat, mengatakan pihaknya hanya memiliki satu harapan agar pemain yang memperkuat tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan ini memang memiliki potesi dan kualitas terbaik.
Sebab jika tidak memiliki kemampuan seperti yang diharapkan, maka status atau keberadaan pemain asing hanya akan menjadi beban dalam tim.