REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Dalam rangka mendorong masyarakat untuk membaca Alquran, kelompok masyarakat di Malaysia berbagi ayat-ayat Alquran yang mereka favoritkan melalui media sosial. Uniknya, mereka yang berbagi ayat-ayat Alquran ini tidak hanya dari kalangan Muslim tetapi juga non-Muslim.
Dilansir en.abna24.com, Selasa (23/2), selama bulan Maret, ayat-ayat Alquran akan dibagikan melalui berbagai platform media sosial oleh Uskup Agung Kuala Lumpur Julian Leow, tokoh agama Budha Datuk K. Sri Dhammaratana, dan mantan perdana menteri Tun Dr Mahathir Mohamad beserta istrinya Tun Dr Siti Hasmah Mohd Ali.
Kampanye bertajuk "Mari Baca Quran 2016" ini digagas oleh seorang aktivis terkemuka Anas Zubedy dan tiga teman lainnya, dimulai pada 2009 lalu. Anas berharap kampanye ini dapat menjadi inspirasi bagi oranglain untuk menggagas kampanye serupa.
Bagi para non-Muslim, kampanye ini dapat dijadikan sebagai ajang mempelajari keindahan Alquran melalui bahasa Melayu dan bahasa Inggris. Sementara bagi umat Muslim, kampanye ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mereka tentang Islam.