Selasa 23 Feb 2016 09:08 WIB

Pemerintah Didesak Bersikap Soal Maraknya Promosi LGBT

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Karta Raharja Ucu
  Bendera LGBT
Foto: EPA/LUONG THAI LINH
Bendera LGBT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengatakan, saat ini promosi perilaku LGBT sudah sangat masif.

"Pemerintah harus mengambil sikap," katanya, Selasa, (23/2). Pemerintah, kata dia, perlu memanggil pengelola Facebook, Twitter, dan media sosial lainnya.

Pemanggilan itu, menurutnya, dilakukan untuk memastikan mereka tak promosi perilaku LGBT. Karena itu, pemerintah perlu mengambil sikap.

Negara memang harus melindungi semua warga negara, baik LGBT maupun bukan. "Namun, desakan dari kelompok LGBT untuk pengakuan dan penerimaan secara setara dengan kelompok masyarakat mainstream, tentu kurang tepat," katanya.

Jadi, promosi perilaku LGBT ini susah diterima. Sebab, dukungan kepada LGBT akan berpengaruh pada disorientasi perilaku anak.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement