REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Kabar baik bagi mantan penghuni kompleks pekerja seks komersial (PSK) Kalijodo di Jakarta Utara. Mereka tak perlu bingung mencari pekerjaan pascadigusur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali, Jawa Tengah, menyatakan sanggup mencarikan pekerjaan bagi para eks PSK ini di pabrik garmen yang ada di Boyolali.
Pemkab Boyolali melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) siap memfasilitasi para eks PSK ini. ''Kalau itu memang program pemerintah, kita siap mengamankan. Paling tidak, menfasilitasi mencarikan pekerjaan,'' kata Kepala Dinsosnakertrans Boyolali, Purwanto, Selasa (23/2).
Sebelumnya, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mewacanakan hendak mempekerjakan eks PSK Kalijodo ke perusahaan garmen di Jateng. Salah satunya di pabrik garmen di Kabupaten Boyolali. Hanya saja, menurut Purwanto, hingga kini pihaknya belum menerima surat resmi dari pemerintah pusat.
Bila wacana itu direalisasi, kata Purwanto, Dinsosnakertrans segera melakukan sosialisasi dengan perusahaan garmen di sini. Namun, lanjutnya, Pemkab Boyolali akan mensyaratkan penghuni eks Kalijodo harus benar-benar bekerja.
"(mereka) Bukan mengalihkan profesi prostitusi di sini. Mereka harus berkomitmen bekerja, harus mengikuti upah miniumun kota (UMK) di sini juga," tutur Purwanto.