Selasa 23 Feb 2016 12:09 WIB

Peluang E-commerce di Era Keemasan Dunia Digital

ecommerce
ecommerce

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh wartawan Republika/Ichsan Emrald Alamsyah

Indonesia memasuki era keemasan bisnis E-commerce dengan meningkatnya populasi produktif dan penggunaan digital media

“Ke depan, industri kreatif berbasis budaya dan teknologi akan menjadi masa depan kita,” ujar Presiden Joko Widodo lantang di depan ratusan pelaku industri kreatif awal Agustus tahun lalu. Presiden Jokowi ketika itu yakin betul industri kreatif akan menjadi mercusuar ekonomi Indonesia terutama jika disatukan dengan teknologi.

Tak heran pemerintah siap menggelontorkan dana hingga Rp 100 triliun dalam bentuk kredit usaha rakyat untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM). Industri kreatif yang memang bagian dari UMKM pun menjadi salah satu target pemerintah untuk didorong pertumbuhannya.

Peluang Bisnis Digital

Pengamat dunia digital, Kun arief Cahyantoro, dalam diskusi terkait dunia digital dan UMKM beberapa waktu lalu secara tegas mengatakan peluang  bisnis di Indonesia sangatlah besar dan potensial. Ia mengutip dari wearesocial.com, Indonesia saat ini pengguna digital media terbesar.

Selain itu yang perlu diingat pada 2020 Indonesia akan memasuki masa keemasan dimana akan memiliki jumlah populasi produktif lebih banyak. Indonesia juga diprediksi akan mengalami peningkatan pendapatan per kapita hingga 1,4 persen di 2019.

Puncaknya, ucap dia, Indonesia akan menikmati peningkatan luar biasa di bidang ekonomi termasuk industri kreatif digital di 2035. “Cina sempat merasakannya di awal 1990an dan menikmatinya saat ini, Indonesia pun punya peluang besar yang sama. Namun dengan syarat harus dikelola dengan benar,” ujar dia kepada Republika beberapa waktu lalu.

Terkait dunia digital, saat ini, 60 persen pengguna internet di 2015 berada di usia 12 hingga 15 tahun. Sementara pengguna internet terbesar berada di rentang usia 25 tahun hingga 29 tahun.

Dengan catatan penggunaan jaringan nirkabel 3G sudah mencapai 60 persen dari total seluruh pengguna seluler. Bahkan penetrasi seluler di Indonesia melebihi rata-rata dunia dan Asia (119 persen) yaitu 121 persen.

Ia mengutip dari berbagai sumber dengan besarnya penggunaan internet dan gawai di Indonesia sangat berpengaruh besar ke bisnis retail yang kini sudah berubaha menjadi perdagangan elektronik alias E-commerce. Saat ini potensi nilai transaksi bisnis online di Indonesia mencapai 20 miliar dolar AS hingga 28 miliar dolar AS di 2016

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement