Selasa 23 Feb 2016 14:27 WIB

NOAH Siapkan Album Berisi Lagu Lawas Legendaris

Grup band NOAH
Foto: Antara
Grup band NOAH

REPUBLIKA.CO.ID, Grup musik NOAH sedang masuk studio mempersiapkan album berisi lagu-lagu lawas yang mereka anggap legenda, "Sing a Legend".

"Lagu legendaris Indonesia kami rekam ulang. Kami lagi melengkapi," kata vokalis NOAH, Nazril Irham (Ariel), saat ditemui di Jakarta.

Ia menuturkan, secara kebetulan lagu lawas seperti "Sajadah Panjang" dari Bimbo sering mereka bawakan saat tampil, hanya saja belum pernah mereka rekam.

Gitaris Mohammad Kautsar Hikmat (Uki) mengemukakan, ada beberapa lagu yang sudah selesai mereka garap, dan kini mereka mengulik beberapa materi lagi untuk dimasukkan ke album berisi sembilan lagu itu.

NOAH bingung karena keterbatasan jumlah lagu dalam album, dan mereka harus memilih lagu mana saja yang akan mereka garap.

"Karya musik Indonesia dari dulu sudah bagus," kata Ariel. Selain karena bagus, NOAH juga mempertimbangkan potensi lagu tersebut untuk dibawakan secara masa kini.

Seperti salah satu lagu Ernie Djohan yang mereka coba mainkan, menurut dia, rupanya lagu tersebut sangat khas sehingga mereka sulit untuk membawakannya ulang.

"Satu lagu, tiga hari belum selesai," cerita Ariel.

Rencananya, album berisi lagu era 1960 hingga 1990-an itu akan selesai pada bulan Juli 2016.

NOAH menargetkan pendengar muda dapat mengenali keindahan lagu lawas tersebut. "Sayangnya, generasi sekarang nggak bisa dengarkan. Kami perkenalkan ke generasi sekarang," kata Ariel, dikutip dari Antaranews.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement