Selasa 23 Feb 2016 18:24 WIB

Jokowi Perintahkan Kementerian Kurangi Barang Impor

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kiri) memimpin rapat terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (23/2)
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kiri) memimpin rapat terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (23/2)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kementerian serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengurangi penggunaan barang serta bahan baku impor dalam pengadaan barang dan jasa.

"Dari beberapa kali pantauan saya, masih ada beberapa kementerian yang pengadaannya masih menggunakan bahan impor," kata Jokowi saat menggelar rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (23/2).

Jokowi mengatakan, penggunaan barang atau bahan baku impor harus terus dikurangi. Sebaliknya, pengadaan barang dan jasa yang dilakukan kementerian harus memaksimalkan produk dalam negeri.

Tujuannya, kata dia, untuk memperkuat daya saing industri dalam negeri dan juga membuka lapangan pekerjaan. "Selain itu, juga agar beban biaya bisa dikurangi karena tidak perlu mengimpor," ujar Jokowi.

Baca juga, Kementan Pastikan tak Ada Impor Bawang Merah.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement