Selasa 23 Feb 2016 20:11 WIB

Pemangkasan Anggaran Negara Dinilai Terlalu Prematur

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Nur Aini
Misbakhun
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Misbakhun

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi XI DPR Misbakhun menilai rencana pemangkasan anggaran Kementerian dan Lembaga hingga 10 persen pada APBN Perubahan 2016 masih terlalu dini.

"Kapan dipangkasnya, kan ini masih jika, masalahnya pemerintah masih belum melihat masalah tax amnesty, semua masih proses," ujarnya kepada Republika.co.id, Selasa (23/2).

Ia mengatakan, rencana tersebut tidak lepas dari kesulitan fiskal yang diemban pemerintahan saat ini.

"Kalau menurut saya masih terlalu prematur bicara soal pemotongan anggaran, masalahnya kan kita belum membicarakan apapun, belum membicarakan hal yang kongkrit, masih kekhawatiran," ungkapnya.

Ia menambahkan, kekhawatiran-khawatiran itu masih bisa di atasi semua sepanjang kondisi-kondisi yang dikhawatirkan tidak terjadi.

Wacana pemangkasan anggaran muncul tatkala Staf Khusus Wakil Presiden Sofjan Wanandi menyebut, belanja negara akan dipangkas hingga Rp 290 triliun.

Sofjan menuturkan, pemangkasan dimaksudkan untuk menghindari terjadinya pelebaran defisit anggaran apabila penerimaan negara tidak sesuai harapan.

"Kata Menkeu (Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro), APBN harus dipotong kira-kira Rp 290 triliun," kata dia, di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (22/2) kemarin.

Baca juga: Anggaran Negara Dipotong, Kemenkes akan Tingkatkan Efisiensi

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement