REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO -- Sebanyak 10 mantan anggota Gafatar asal Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dipulangkan dari Mempawah, Kalimantan Timur (Kaltim), ke tempat asalnya melalui Bandara Internasional Juanda, Surabaya, di Sidoarjo, Selasa (23/2).
Camat Sumberrejo, Bojonegoro Ilham, mengatakan dirinya bersama muspika masih menunggu kepulangan 10 mantan anggota Gafatar, karena ada diantara mereka yang berasal dari Desa Sumuragung, Kecamatan Sumberrejo.
"Karena ada yang berasal dari Desa Sumuragung, Kecamatan Sumberrejo, ya, kami menunggu kedatangannya," katanya.
Ia mengaku belum tahu rencana selanjutnya kalau mantan anggota Gafatar asal Desa Sumberarung, Kecamatan Sumberrejo itu sudah tiba di lokasi.
"Akan kita bahas bersama dengan muspika untuk proses selanjutnya. Kami belum tahu, tapi kemungkinan mereka langsung dipulangkan ke desanya," ucapnya, menambahkan.
Secara terpisah, Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpol Linmas) Bojonegoro Kusbiyanto, membenarkan 10 mantan anggota Gafatar asal daerahnya yang dipulangkan dari Mempawah, Kaltim. "Saat ini masih perjalanan," ucapnya.
Sesuai keterangan yang diperoleh, sebanyak 10 mantan anggota gafatar itu, terdiri dari dua kepala keluarga (KK). Satu KK dengan jumlah enam jiwa, asal Desa Sumuragung, Kecamatan Sumberrejo, sedangkan satu KK dengan jumlah empat jiwa, asal Desa Mbesah, Kecamatan Kasiman.