REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih Bayern Muenchen Pep Guardiola memuji kinerja anak asuhnya usai ditahan imbang Juventus 2-2 di Juventus Stadium, Rabu (24/2) dini hari WIB. Padahal Muenchen sudah unggul 2-0 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions ini.

"Kami melakukan dengan baik, kami mencoba untuk menang, tapi inilah sepak bola. Saya sangat senang, ini mungkin malam terindah dalam karier saya," kata eks juru taktik Barcelona itu dikutip dari laman UEFA, Rabu (24/2).

Meski bertindak sebagai tim tamu, Bayern memimpin melalui gol Thomas Mueller pada menit ke-43 dan Arjen Robben pada menit ke-55. Secara mengejutkan Juventus mampu menyamakan kedudukan lewat sontekan Paulo Dybala (63') dan Stefano Sturaro (76').

Ia melihat faktor fisik sangat berpengaruh jika bermain di Italia. Tapi ia tak melihat kondisi fisik para pemainnya menurun, merujuk gencarnya serangan Muenchen pada 15 menit akhir. 

Hasil 2-2  membuat Die Roten di atas angin. Pada leg kedua di Allianz Arena pada 17 Maret, dukungan penonton bisa menghadirkan perbedaan. (Baca juga: Gagal Atasi Muenchen, Allegri Tetap Puji Pemain Juve)

"Apakah kami akan melaju ke perempat final? Saya tidak tahu, saya berharap Juve bermain agresif di Muenchen," ujar Guardiola menambahkan.

Secara keseluruhan ia menikmati laga kedua raksasa Eropa di Turin itu. Pada setengah jam terakhir permainan agresif bertensi tinggi diperagakan Juve dan Muenchen. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika