Rabu 24 Feb 2016 14:27 WIB

Dishub Kota Bandung Siapkan Relawan Tertib Lalu Lintas

Rep: C26/ Red: Winda Destiana Putri
Lalu lintas Kota Bandung
Foto: Republika/Edy Yusuf
Lalu lintas Kota Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persoalan lalu lintas kerap menjadi masalah utama di kota-kota besar. Termasuk di antaranya ibu kota Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan warga Bandung masih banyak yang tidak disiplin dalam berlalulintas. Oleh karenanya, ia akan membentuk sebuah tim relawan yang bertugas membantu menertibkan lalu lintas.

"Dari berbagai komunitas dan perguruan tinggi nanti mereka akan bergabung terlibat memperbaiki lalu lintas Bandung," kata Didi di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (24/2).

Menurutnya program ini termasuk dalam salah satu kegiatan gerakan Bandung disiplin. Dengan menerjunkan relawan diharap dapat membantu petugas untuk menciptakan disiplin dal berlalulintas.

Ia menuturkan para relawan ini bertugas bukan dalam ranah hukum. Tindakan yang dapat dilakukan adalah melengkapi penindakan hukum dengan cara memberi sanksi sosial.

Hukum sosial dinilainya jauh lebih mengena untuk mengubah kultural masyarakat. Ini dapat menjadi daya tekan dengan memberikan sanksi sosial dari masyarakat sekitar.

Salah satunya, ia menyebutkan hukuman yang akan digerakan adalah memajang foto para pelanggar lalu lintas. Jadi relawan ini bertugas memantau pengguna jalan.  

"Masyarakat tidak takut ditilang tetapi takut nama foto terpampang," ujarnya.

Para relawan ini, ujar dia, akan ditempatkan di titik -titik rawan pelanggar lalu lintas. Seperti di bahu-bahu jalan yang rawan parkir liar ataupun pengendara yang berhenti sembarangan.

Bukan hanya kendaraan pribadi, ia menyebutkan program ini juga menyasar pada pengendara kendaraan umum. Misalnya angkutan umum yang dipantau agar tidak berhenti atau menurunkan penumpang sembarangan. Jadi kembali mendayagunakan halte yang sudah disediakan.

"Nah relawan ini yang mengarahkan kepada angkot untuk berhenti. Tertib terminal juga, karena terminal menjadi lokasi yang mempresentasikan kampanye tertib," kata dia.

Rencananya para relawan akan mulai diterjunkan dalam waktu dekat. Sebagai percontohan, 50 relawan sudah disiapkan sembari menunggu rapat koordinasi dan merencanakan kapan akan digerakan.

Setelah dibentuk, nantinya relawan ini akan diresmikan gerakannya oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Diharapkan pertengahan Maret mendatang sudah bergerak aktif.

Untuk pembiayaan, ia menambahkan belum mengalokasikan anggaran untuk para relawan. Namun para relawan berniat mencari bantuan dana ke perusahaan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا
Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.

(QS. An-Nisa' ayat 136)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement