Rabu 24 Feb 2016 15:53 WIB

Pemkot Depok Ajak Masyarakat Berbelanja di Pasar Tradisional

Rep: Rusdy Nurdiansyah / Red: Andi Nur Aminah
Pasar Kemiri Muka Depok
Pasar Kemiri Muka Depok

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Koperasi, UMKM, dan Pasar (DKUP), Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengajak masyarakat untuk berbelanja di pasar tradisional. "Seluruh kebutuhan pokok, seperti buah, daging, ikan, maupun sayuran yang ada di pasar tradisional masih segar," ujar Kepala Bidang Pasar, DKUP Pemkot Depok, Supomo, di Balaikota Depok, Jawa Barat (Jabar), Rabu (24/2).

Supomo mengatakan Kota Depok sudah memiliki pasar tradisional yang tersebar di beberapa kecamatan. Saat ini sejumlah pasar yang ada sudah tertata rapi dan bersih. Sehingga masyarakat dapat berbelanja dengan nyaman.

Pasar tradisional yang dikelola DKUP Pemkot Depok yakni Pasar Kemiri Muka di Kecamatan Beji, Pasar Cisalak di Kecamatan Cimanggis, Pasar Tugu di Kecamatan Cimanggis, Pasar Agung di Kecamatan Sukmajaya, serta Pasar Sukatani di Kecamatan Cimanggis. 

"Saya berharap masyarakat di Kota Depok dapat memanfaatkan pasar sebagai tempat untuk berbelanja. Selain lebih sehat, kebutuhan pokok yang dijajakan terbilang murah," ujarnya. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement