Rabu 24 Feb 2016 19:19 WIB

Cicitan Ridwan Kamil Bikin Heboh Dunia Maya

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nidia Zuraya
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil
Foto: Republika/ Edi Yusuf
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Cicitan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil dalam akun media sosialnya menjadi perbincangan heboh netizen. Pasalnya, dia menuliskan penyesalannya karena Wakil Wali Kota Bandung, Oded M Danial, ditolak oleh Pemerintah Kota Surabaya saat hendak melakukan studi banding.

"Saya menyesalkan, Wakil Wali Kota Bandung ditolak studi banding oleh Pemkot Surabaya. Insya Allah dengan visi NKRI, kami di Bandung siap terima siapa pun untuk studi," begitu tulis Emil.

Pernyataan Emil pun mendapat respons dari Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Surabaya. Wakil ketua DPC PDI Perjuangan Didik Prasetyo mengungkapkan pernyataan Emil sebatas candaan. 

"Kota Surabaya tidak pernah pelit membagi pengalaman pada siapa pun, termasuk pemda maupun lembaga pendidikan manapun," tutur Didik yang menyatakan dirinya tengah berada di samping Tri Rismaharini dalam pesan singkatnya kepada Republika.co.id pada Rabu (24/2).

Didik mengatakan, Tri Risma dengan tegas meminta jajaranya untuk melayani semua permintaan kunjungan studi banding. Terlebih, untuk saling meningkatkan pelayanan antara sesama pemerintah daerah. Ia mengutip kalimat Risma yang menilai cicitan Kang Emil menunjukkan selera humor yang tinggi dari Wali Kota Bandung itu. 

"Mungkin Pak Ridwan Kamil bercanda dan tidak diperlukan bagi pemerintah kota untuk menanggapi hal tersebut, apalagi selera humor Pak Ridwan Kamil dikenal tinggi," tuturnya.

Didik mengatakan, ada baiknya Ridwan Kamil segera memberikan keterangan terkait kronologis awal. Dengan begitu, kata dia, hal tersebut tidak menimbulkan persepsi negatif di mata masyarakat terhadap Pemerintah Kota Surabaya.

Baca juga:

Risma tak Setuju Harga Kantong Plastik Dinaikkan

Survei: Warga Surabaya Paling Boros di Indonesia

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement