REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) berupaya menjalankan program kerjanya seefisien mungkin. Sekretaris Jenderal KKP menargetkan penyelesaian program berjalan tahun 2016 pada akhir November. Target ini lebih cepat dari sebelumnya, dimana penyelesaian pengerjaan program biasanya selesai di akhir Desember 2016. Hal ini juga sejalan dengan target pemerintah pusat untuk melakukan efisiensi dalam anggaran belanja pemerintah.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal KKP Sjarief Widjaja saat membuka kegiatan retreat di hari ke-3, bertempat di Meeting Room Hotel Century Park Jakarta, Rabu (24/2).
“Pengerjaan program berjalan harus selesai pada 30 November. Saya ulangi harus 30 November. Jadi kita harus menyelesaikan paradigma program berjalan akhir November 2016”, kata Sjarief.
Dipercepatnya penyelesaian program, kata Sjarief, agar akhir tahun tidak ada lagi kerjaan. Menurutnya, bulan Desember dapat dijadikan sebagai rentang waktu untuk koreksi dan evaluasi pengerjaan program yang diselesaikan pada November.
“Sekarang sibuknya bukan Desember lagi, jadi mungkin November. Desember jadi sudah ga ada kerjaan. Desember hanya untuk membaca ulang atas pengerjaan. Cek dan ricek lagi”, kata Sjarief.
Di hari ketiga retreat ini, Sjarief juga menegaskan acara retreat akan dilakukan dalam tiga kali setahun. Pertama pada Februari 2016, yang kedua pada Juni 2016 dan ketiga akan dilakukan pada Desember 2016.
“Prinsipnya untuk melihat kinerja kita selama 6 bulan sekali. Semuanya demi pemantauan agar tepat sasaran dan tepat penggunaannya”, ungkap Sjarief.
Sebelumnya, pada retreat hari pertama, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengarahkan para pegawai terkait perencanaan program KKP ke depannya. Ia menjelaskan, retreat ini bukan hanya untuk membuat perencanaan program, melainkan juga untuk mengevaluasi program kerja yang sudah dilaksanakan.
Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat KKP Lily Aprilya mengatakan, salah satu tujuan dari retreat per tiga bulan adalah untuk memastikan anggaran dipakai tepat guna.
"Evaluasi per 3 bulan ini dalam rangka efisiensi juga," kata Lily.