Rabu 24 Feb 2016 22:55 WIB

Kemenkes: Kebanyakan Kanker Ditemukan pada Stadium Lanjut

Rep: C32/ Red: Yudha Manggala P Putra
Cegah kanker sejak dini
Foto: Boldsky
Cegah kanker sejak dini

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan penyakit kanker menjadi masalah kesehatan masyarakat. Selain itu, angka kesakitan dan kematian akibat kanker dinilai cukup tinggi  dan terus naik.

 

“Hasil riskesdas 2013 menunjukan prevalensi kanker mencapai 1.4 per seribu orang,” kata Staf Ahli Bidang Desentralisasi Kesehatan Kemenkes Sri Henni Setiawati saat menghadiri peringatan Hari Kanker Sedunia 2016 di Kantor Dinas Kesehatan Kota Bogor, Rabu (24/2).

 

Sri menjelaskan penyakit tertingi pada perempuan merupakan kanker payudara dan kanker leher rahim. Sementara pada laki-laki, kata dia, banyak yang menderita juga kanker paru dan kolorektal.

 

“Tak hanya perempuan dan laki-laki, anak-anak juga banyak yang terdata menderita kanker,” tutur Sri. Ia menambahkan, kasus tertinggi kanker pada anak yaitu leukemia dan bola mata (retinoblastoma).

 

Banyaknya masyarakat Indonesia yang juga menderita kanker dinilai Sri karena soal deteksi dini yang masih lemah. Sri menyatakan, permasalahan kanker semakin besar karena ditemukan pada stadium lanjut.

 

Sri juga menyampaikan pesan dari Menteri Kesehatan yang berhalangan hadir dalam peringatan tersebut. Dia mengungkapkan, program pengendalian kanker saat ini diprioritaskan pada pencegahan dan deteksi dini kasus kanker tinggi yaitu kanker leher rahim, payudara, dan kanker pada anak.

 

“Deteksi Dini kanker leher rahim menggunakan metode Inpeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA),” jelas Sri. Sementara untuk deteksi dini kanker payudara menggunakan Pemeriksaan Payudara Secara Klinis (SADANIS) dan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI). 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement