REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Puluhan ribu warga Fiji kehilangan tempat tinggal dan saat ini berada di sejumlah penampungan akibat Badai Winston pekan ini.
Para petugas, Kamis (25/2), mengatakan bantuan mulai mengalir ke bagian luar kepulauan Pasifik Selatan tersebut. Korban jiwa akibat Badai Winston tersebut mencapai 42 orang, namun petugas Kantor Manajemen Bencana Nasional Fiji menyatakan jumlah tersebut masih akan meningkat.
Bencana tersebut merupakan yang terburuk di belahan bumi bagian selatan tersebut. Para petugas dari badan bencana itu memperkirakan 35 ribu orang berlindung di pusat-pusat evakuasi, beberapa di antaranya rusak dan kekurangan makanan serta perlengkapan lainnya. Sekitar 900 ribu jiwa tinggal di kurang lebih 300 pulau Pasifik Selatan.
Badan bantuan internasional menyatakan persediaan telah dikirimkan, namun terhambat kerusakan infrastruktur, khususnya dermaga dan perangkat komunikasi mengakibatkan kesulitan untuk mencapai permukiman terpencil yang sangat butuh pertolongan.