REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad mengapresiasi Republika yang terus memberikan edukasi kepada publik tentang bahaya Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT). Republika dinilai konsisten dalam membuka wacana masyarakat bahwa LGBT adalah penyakit peradaban, sehingga masyarakat sadar ada musuh di balik selimut. 

Ia menegaskan ini tidak berarti menghantam para pelaku LGBT, tapi menyadarkan bahwa perilaku tersebut menyimpang sehingga mereka paham dan kembali ke jalan yang benar. Menurut Sarbini pelaku LGBT tetap anak bangsa yang harus disentuh dan tidak perlu dimusuhi, meskipun mereka merasa dimusuhi. 

Video Editor: Casilda Amilah