Jumat 26 Feb 2016 06:38 WIB

China Tuntut Hak Pengembangan Sepanjang Rel Kereta Sino-Thailand

Rep: Agus Raharjo/ Red: Bayu Hermawan
Pramugari kereta cepat Cina
Foto: dailymail
Pramugari kereta cepat Cina

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- China telah menuntut untuk menjadi pengembangan lahan di sepanjang rel kereta api Sino-Thailand. Tuntutan ini dimasukkan dalam klausul negosiasi peningkatan investasi proyek rel kereta sepanjang 845 kilometer antara China dan Thailand.

Namun, seperti dikutip dari www.bangkokpost.com, permintaan ini ditolak oleh Thailand. Usulan ini disampaikan China saat pihak berwenang dari China dan Thailand menggelar pertemuan informal beberapa waktu lalu.

Permintaan hak pengembangan kawasan sepanjang proyek rel kereta api ini menanggapi permintaan Thailand agar China meningkatkan investasinya di proyek rel kereta api.

Padahal, sebelumnya, dalam perjanjian antara dua negara, China hanya ingin berinvestasi pada operasional kereta api sepanjang jalur rel Provinsi Nong Khai ke Bangkok dan Rayong.