REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- China telah menuntut untuk menjadi pengembangan lahan di sepanjang rel kereta api Sino-Thailand. Tuntutan ini dimasukkan dalam klausul negosiasi peningkatan investasi proyek rel kereta sepanjang 845 kilometer antara China dan Thailand.
Namun, seperti dikutip dari www.bangkokpost.com, permintaan ini ditolak oleh Thailand. Usulan ini disampaikan China saat pihak berwenang dari China dan Thailand menggelar pertemuan informal beberapa waktu lalu.
Permintaan hak pengembangan kawasan sepanjang proyek rel kereta api ini menanggapi permintaan Thailand agar China meningkatkan investasinya di proyek rel kereta api.
Padahal, sebelumnya, dalam perjanjian antara dua negara, China hanya ingin berinvestasi pada operasional kereta api sepanjang jalur rel Provinsi Nong Khai ke Bangkok dan Rayong.