Jumat 26 Feb 2016 10:04 WIB

Proyek Pipa Gas Porong-Grati Hampir Rampung

Rep: rizky jaramaya/ Red: Ani Nursalikah
Jaringan Pipa Gas, Pertagas (Pertamina Gas)
Foto: ROL/Agung Sasongko
Jaringan Pipa Gas, Pertagas (Pertamina Gas)

REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN -- Public Relation and CSR Manager PT Pertamina Gas (Pertagaas) Hatim Ilwan mengatakan, proyek pembangunan pipa transmisi gas ruas Porong-Grati sudah memasuki tahap akhir. Pekerjaan pada ruas yang melewati Kabupaten Sidoarjo dan Pasuruan tersebut telah rampung digarap.

"Proses EPC (engineering procurement and construction) sudah hampir 85 persen," ujar Hatim di Pasuruan, Jumat (26/2).

Hatim menjelaskan, sejak peluncuran pada Januari 2015 pembebasan lahan yang akan dilalui penanaman pipa telah dibebaskan sepanjang 47 kilometer dari total 57 kilometer. Sedangkan, sisanya tinggal proses administratif saja karena secara prinsip sudah ada kesepakatan dengan seluruh pemilik lahan.

Sementara itu, sampai saat ini pipa yang sudah berhasil dilas dan ditanam mencapai 36 kilometer. Hatim optimistis, dengan dipercepatnya pekerjaan proyek pipa gas ini bisa rampung pada awal kuartal II 2016.

Hatim mengatakan, rencananya ruas pipa transmisi ini akan menyalurkan gas untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik PT Indonesia Power di Grati, Pasuruan yang merupakan anak perusahaan PT PLN.

Sebagai tahap awal, ruas pipa Porong-Grati ini akan menyalurkan gas sebesar 25 juta mmscfd ke pembangkit Indonesia Power dengan gas yang bersumber dari lapangan Gas Peluang milik Santos.

"Ini salah satu bentuk nyata Pertagas untuk ikut berperan dalam menyediakan energi yang ramah lingkungan, sekaligus mendukung stabilitas pasokan listrik di wilayah Jawa dan Bali," kata Hatim.

Hatim mengatakan, kapasitas pipa tersebut mencapai 100 mmscfd dan berstatus open access sehingga masih banyak ruang yang dapat dimanfaatkan dalam ruas pipa tersebut. Ke depan, secara bertahap Pertagas akan terus menjajaki kerja samaa penyaluran dengan berbagai industri di Jawa Timur untuk memaksimalkan ruas tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement