REPUBLIKA.CO.ID, Pembalap perempuan Alexandra Asmasoebrata mengaku bangga rekannya, Rio Haryanto, resmi menjadi pembalap F1. Perempuan 27 tahun itu bersyukur seluruh kerja keras Rio membuahkan hasil.
"Aku tahu banget bagaimana susahnya untuk masuk F1, jadi aku senang banget dia bisa masuk ke sana," kata penerima penghargaan MURI sebagai pembalap perempuan pertama di Indonesia itu.
Alexandra bercerita, ia dan Rio telah bekerja sama selama bertahun-tahun sejak di balap gokart. Mereka telah menjadi rekan satu tim sejak Alexandra masih berusia 11 tahun.
Berkompetisi dalam ajang Formula 1, menurut Alexandra, ialah impian seluruh pembalap, termasuk dirinya. Meski impian Alexandra tidak tercapai, ia bangga temannya yang berjuang bersama kini mewakili Indonesia di sana.
Lulusan Fakultas Komunikasi Universitas Paramadina itu juga berkomentar terkait gelar uniknya sebagai satu-satunya pembalap perempuan dan yang pertama di Asia. Ia berharap, ada regenerasi dari srikandi-srikandi lain.
Dengan eksisnya Alexandra dalam ajang balapan, ia hendak menunjukkan bahwa perempuan bisa menjadi pembalap dan tidak kalah dari laki-laki. Meski cukup susah bagi perempuan untuk bisa masuk arena balap, menurutnya, tak ada yang mustahil.
"Kalau ada satu atau dua perempuan yang terinspirasi sama aku buat jadi pembalap, aku pasti senang banget," tutur juara pertama China Formula Campus Asian Division tahun 2005 itu.