Jumat 26 Feb 2016 13:56 WIB

Sidang Keempat Praperadilan Jessica Berlangsung Singkat, Ada Apa?

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Bilal Ramadhan
Tim penasihat hukum tersangka dugaan pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, menghadiri sidang praperadilan kliennya di PN Jakarta Pusat, Selasa (23/2).(Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Tim penasihat hukum tersangka dugaan pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, menghadiri sidang praperadilan kliennya di PN Jakarta Pusat, Selasa (23/2).(Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sidang praperadilan yang diajukan oleh tersangka kasus kopi maut di Kafe Olivier Grand Indonesia Jakarta, Jessica Kumala Wongso, kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (26/2). Agenda sidang kali ini sudah masuk pada tahap penyerahan kesimpulan.

Hakim tunggal I Wayan Merta yang memimpin jalannya persidangan menerima berkas hasil kesimpulan yang diserahkan oleh kedua pihak, yakni kubu Jessica selaku pemohon dan Kepolisian RI (Polri) selaku termohon.

Saat hakim menanyakan apakah masing-masing pihak akan membacakan kesimpulannya, baik tim kuasa hukum dari Jessica maupun Polri sama-sama menjawab tidak. "Karena tidak ada pembacaan kesimpulan, maka sidang akan dilanjutkan pada Selasa 1 Maret 2016," ujar Hakim I Wayan Merta.

Begitu hakim mengetuk palu tanda berakhirnya persidangan, tim kuasa hukum dari kedua pihak lalu meninggalkan ruangan. Sidang keempat praperadilan Jessica hari ini berlangsung sangat singkat, hanya beberapa menit yaitu dari pukul 09.40 hingga 09.45 WIB.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement