Jumat 26 Feb 2016 14:03 WIB

Empat Siswa dan Dua Guru Jadi Korban Robohnya Kelas SDN Kalibaru

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Achmad Syalaby
Petugas sekolah mengambil berkas di salah satu bangunan kelas yang atapnya ambruk di SDN Kalibaru 6, Depok, Jawa Barat, Jumat (26/2).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Petugas sekolah mengambil berkas di salah satu bangunan kelas yang atapnya ambruk di SDN Kalibaru 6, Depok, Jawa Barat, Jumat (26/2).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Pihak kepolisian dari Polsek Sukmajaya, Depok, saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Olah TKP dilakukan terkait robohnya SDN Kalibaru 6, Cilodong, Depok. Dugaan sementara, robohnya tiga ruang kelas SDN 6 Kalibaru tersebut akibat intensitas hujan deras yang terjadi pada Kamis (25/2) malam.

"Ada tiga ruang kelas yang ambruk cukup parah, penyebabnya masih dalam penyelidikan. Kemungkinan dampak dari intensitas hujan yang cukup tinggi yang terjadi semalam," ujar Kapolsek Sukmajaya, AKP Supriyadi, saat meninjau di TKP SDN Kalibaru 6, Cilodong, Depok, Jawa Barat (Jabar), Jumat (26/2).

Diungkapkan Supriyadi, ada korban empat siswa dari siswa kelas satu dan dua serta dua orang guru. Kejadiannya terjadi saat jam masuk sekolah pada Jumat (26/2) pukul 07.05 WIB. "Keenam korban mengalami luka-luka ringan dan sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Kostrad Cilodong," tuturnya.

(Baca: Tiga Kelas SD Roboh Saat Siswa Masuk Sekolah).

Keempat siswa yang mengalami luka-luka, yakni Siti Nur Azizah (8 tahun), Suryatul Aini (7), Fadli (8), Audiya Kamila (7), dan dua orang guru, yaitu Suriati (40) dan Rahmad (50). "Mayoritas korban luka di bagian kepala," kata Supriyadi menegaskan. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement