REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio segera serentak dilaksanakan pada 8 hingga 15 Maret mendatang di seluruh Indonesia. Dinas Kesehatan Kota Bogor menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan program tersebut pada waktu yang sama.
"Sudah sampai 80 persen persen persiapannya, kami sudah mendata semua yang diperlukan dan persiapan sudah dilakukan dengan lintas sektor," kata Kepala Seksi Pencegahan Pemberantasan Penyakit Menular Siti Robiah, Jumat (26/2).
Siti menjelaskan persiapan tersebut sudah menghitung berapa banyak sasaran balita yang harus diimunisasi, dan sosialisasi. Tak hanya itu, koordinasi dengan seluruh puskesmas Kota Bogor bahkan hingga kelurahan yang ada juga sudah dilakukan. "Angka jumlah balita yang menjadi target kami cukup banyak hingga sekitar 95 ribu balita di Kota Bogor," kata Siti.
Untuk mendukung berlangsungnya acara tersebut, sebanyak 1.028 kader kesehatan di setiap pos PIN Akan dikerahkan. Selain di setiap puskesmas, nantinya PIN juga akan dilakukan di beberapa tempat umum.
"Nanti PIN nggak hanya dilakukan di puskesmas. Pasar, mall, dan stasiun juga akan diadakan PIN gratis. Petugasnya dari puskesmas terdekat," jelas Siti.
Indonesia sudah dinyatakan bebas polio semenjak 2014. Hingga 2020, Indonesia ditargetkan tetap bebas polio sehinggga perlu dioptimalkan hingga empat tahun kedepan soal kekebalan imunitas polio.