REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kota Bogor menargetkan sebanyak 95 ribu balita akan menjalani Pekan Imunisani Nasional (PIN) Polio 2016. PIN 2016 rencananya dilakukan serentak pada 8 hingga 15 Maret 2016. Baik yang sudah imunisasi sebelumnya atau tidak, sejumlah balita di Kota Bogor ditargetkan menjalani PIN 2016.
“Sebanyak 95 ribu balita Kota Bogor akan diberikan imunisasi. Imunisasi ini untuk vaksin polio,” kata Kepala Seksi Pencegahan Pemberantasan Penyakit Menular Siti Robiah, Jumat (26/2).
Dari sebanyak 1.028 pos PIN yang disediakan, masing-masing akan ditempatkan satu petugas kesehatan yang melayani imunisasi. Usia balita yang wajib ditargetkan melakukan imunisasi juga ditentukan oleh Dinas Kesehatan Kota Bogor. “Namun untuk mendukung eradikasi polio, kita akan kembali menggelar PIN bagi para balita di Kota Bogor khususnya bayi mulai nol hingga 59 bulan,” tutur Siti.
Pelaksanaan PIN 2016 nantinya tidak hanya dilakukan di setiap puskesmas yang ada di Kota Bogor saja. Siti menjelaskan rumah sakit juga bisa menyediakan pos PIN yang sama-sama gratis seperti di puskesmas.
Selain itu, Dinkes Kota Bogor juga rencananya akan bekerja sama dengan dinas pendidikan. “Kadang-kadang ada PAUD atau TK yang menolak. Nah kalau kondisinya begitu kita akan meminta bantuan guru yang ada,” jelas Siti.
Siti melanjutkan, jika ada orang tua murid yang menolak anaknya diimunisasi, maka orang tua anak itu harus memberikan bukti buku PIN. Bukti tersebut harus diserahkan kepada guru dan dilaporkan jika anak bersangkutan sudah menjalani PIN 2016.