REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Organisasi pendiri Golkar, Kosgoro, mendukung upaya membendung paham radikal dan tindakan melawan terorisme guna menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ketua Umum Kosgoro Agung Laksono dalam seminar peran Kosgoro dalam memperkuat deradikalisasi di Makassar, Jumat, mengatakan, melawan radikalisme dan terorisme tidak bisa hanya dipasrahkan kepada negara semata.
Namun juga harus melibatkan masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan sehingga tidak ada celah yang bisa disusupi oleh paham teroris maupun paham radikal. Hal ini karena radikalisme dan terorisme menyusup dalam masyarakat secara rahasia dan tidak selalu dapat di deteksi oleh aparat negara.
"Untuk itu, ancaman radikal dan terorisme harus ditanggulangi secara serius dengan sinergi pemerintah dan masyarakat," katanya.