Sabtu 27 Feb 2016 05:03 WIB
Jejak Islam Dalam Musik (2)

Al-Farabi dan Ibnu Khaldun Peletak Dasar Musik Modern

Rep: muhammad subarkah/ Red: Muhammad Subarkah
Al-Farabi (ilustrasi).
Foto: kaznu.kz
Al-Farabi (ilustrasi).

Selain itu, sumbangan dunia Islam terhadap sajian musik dapat dilacak dari pengenalan dan penyempurnaan beberapa alat musik akustik. Hal ini terdapat pada beberapa alat musik, seperti drum, flute, dan penyempurnaan sistem hidrolik pada organ. Siapakah para pelakunya? Jawabnya, ada beberapa orang kreatornya dan itu adalah para ilmuwan Islam legendaris. Dalam hal ini, nama peletak dasar pengobatan modern, yakni al-Farabi.

Nama lain yang tak kalah penting adalah Ibnu Bagja (di Barat dikenal dengan Avempace). Ia mempunyai reputasi sebagai tokoh yang memperkenalkan musik pada belahan dunia Timur. Pesatnya perkembangan musik pada kurun itu juga diikuti dengan "menjamurnya" sekolah musik. Salah satu pengajar musik yang paling terkemuka adalah Safial ad-Din. Bahkan, karya-karya dari sekolah musik terkenal itu sekarang masih bisa dilacak serta tersimpan rapi di British Museum.

Selain al-Farabi, di Barat dikatakan termasyhur pula sosok Ibnu Sina (Avicena) sebagai musikus papan atas. Ibnu Sina yang hadir lebih belakangan dibandingkan Farabi, meninggalkan karya monumental yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai Introduction to the Art of Music. Karya ini kemudian dirangkum dalam buku Division of the Science. Semua karya itu kini juga masih tersimpan rapi di British Museum.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement