Sabtu 27 Feb 2016 01:19 WIB

Belajar Ilmu Dunia dari Keahlian Para Nabi

Rep: c39/ Red: Ani Nursalikah
Masjid Nabi di Madinah
Masjid Nabi di Madinah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ilmu dunia dan akhirat sangat penting untuk dikuasai, seperti sabda Nabi Muhammad SAW, "bukan baik kalau kamu tinggalkan dunia, sedangkan akhirat saja yang kamu kejar". Atau sebaliknya, dunia terus dikejar, sedangkan akhirat ditinggalkan.

Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Ustazah Tutty Alawiyah mengatakan, terdapat tiga ilmu yang harus dikuasai umat Islam saat ini, yaitu ilmu agama, ilmu dunia dan segala macamnya, serta ilmu akhirat.

“Perbaiki itu tiga-tiganya. Agama, dunia, dan akhirat,” katanya, Selasa (23/2)

Terkait hal ini, umat Islam bisa mencontoh keahlian-keahlian para Nabi Allah yang berbeda-beda. Dia mengatakan Nabi Muhammad adalah ahli dalam perdagangan, Nabi Isa ahli di bidang kesehatan, Nabi Musa ahli di bidang pembangunan, Nabi Sulaiman ahli di bidang pemerintahan, dan Nabi Daud ahli di bidang besi atau teknologi.

Kendati demikian, lanjutnya, keahlian para nabi tersebut tidak ada yang diserahkan begitu saja. Mereka juga belajar sehingga dapat menguasainya.

“Begitu juga Nabi Nuh ahli dalam perkapalan, Nabi Yusuf di bidang ekonomi. Jadi kalau kita dilihat, mereka itu tidak menjauhkan tugas-tugasnya dari kehidupan dunia,” katanya.

 

Baca juga: Pertama Kali, Umat Muslim di Malta Shalat Istisqa

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement