REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sebanyak 2.000 personel TNI AD Kodam I Bukit Barisan akan dikerahkan untuk mengamankan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke beberapa daerah di Provinsi Sumatra Utara yang direncanakan pada Maret 2016.
"Kita telah persiapkan pengamanan kunjungan orang pertama di RI ke Sumatera Utara (Sumut)," kata Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Lodewyk Pusung menjawab wartawan, usai pertemuan di Makodam I/BB Medan, Jumat (26/2).
Pangdam menyebutkan, Sabtu (27/2), akan menggelar pertemuam dengan Polda Sumut untuk membahas mengenai pengamanan rencana kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Sumut. Kodam I/BB dengan Polda Sumut, menurut dia, akan membicarakan secara khusus mengenai pengamanan atas kunjungan Kepala Negara di Sumut.
"Setiap kedatangan Presiden RI, Kodam I/BB tetap mengadakan koordinasi dengan pihak Polda Sumut masalah pengamanan," kata Mayjen TNI Lodewyk.
Dia menambahkan, selain Kodam I/BB mempersiapkan pengamanan atas kunjungan Presiden RI beserta rombongan.Dan juga mempersiapkan puluhan prajurit penembak mahir yang handal serta terlatih.
"Kodam I/BB telah mempersiapkan sebanyak 58 personel TNI AD penembak jitu dan disebar dibeberapa tempat," kata mantan Pangdiv 1- Kostrad itu.
Presiden Joko Widodo direncanakan akan mengunjungi objek wisata terkenal Danau Toba di Kabupaten Samosir, Sumatra Utara. Selain itu, Presiden RI berserta rombongan juga melihat peningkatan pembangunan jalan tol dan rel kereta api di Sumut.
Kemudian, Presiden Joko Widodo akan berada di Kota Medan. Joko Widodo dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke Kota Binjai, untuk melihat dari dekat sejumlah proyek nasional yang sedang dikerjakan di wilayah itu.