REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Singapore AirShow 2016 telah digelar pada 16 hingga 21 Februari lalu. Sebagian besar pelaku industri penerbangan seluruh dunia memamerkan produk terbarunya di ajang yang berlangsung di Changi Exhibition Centre.
Presenter Mama Lemon adalah salah satu yang hadir sebagai tamu undangan di acara tersebut.
"Pastinya senang ya, bisa hadir di acara semacam ini. Yang jelas, selain menjadi hiburan bagi banyak orang, acara semacam ini bisa memberikan pengetahuan tentang dunia aeromodeling yang semakin hari terus berkembang," jelas wanita yang memiliki nama lengkap Mei Leni Siregar Henson ini beberapa waktu lalu.
Selain peralatan penerbangan, kata Mama Leni, beberapa keperluan militer juga dipamerkan di ajang ini antara lain: pesawat Sukhoi United Aircraft Corporation (UAC) dan RSAF produsen jet tempur, F-16 (Black Knight) dan Pesawat tempur Raptor milik negeri Negeri Paman Sam.
Tak cukup sampai disitu, Mama Leni mengatakan salah satu yang menjadi pusat perhatian pengunjung adalah jet tempur F-35 yang dibuat Amerika Serikat.
"Yang nggak kalah menarik saat akrobatik dari beberapa negara seperti Korea, Amerika memang ditunggu pengunjung. Soalnya penampilan mereka memukau saat melakukan aksinya di udara. Pokoknya asli keren, dengan kemampuan Pilot yang mumpuni, kehadiran mereka benar-benar menghibur pengunjung," kata dia.
Hanya saja yang membuat dirinya bangga, PT Dirgantara Indonesia turut ambil bagian dengan memamerkan produk pesawat di ajang itu.
"Malahan ada pesawat tanpa awak milik Swiss yang nantinya bakal dibuat di Indonesia," kata dia.
Ia pun berharap ke depan PT Dirgantara Indonesia terus berkembang dan dapat menjadi salah satu perusahaan yang memproduksi pesawat-pesawat terbaik di dunia.