Sabtu 27 Feb 2016 12:39 WIB

Stasiun Geofisika Kupang akan Gelar Nobar Gerhana Matahari

Red: Bayu Hermawan
gerhana matahari total (ilustrasi)
Foto: Reuters
gerhana matahari total (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas Stasiun Geofisika Kupang, Ikhsan mengatakan wilayah Nusa Tenggara Timur akan dilewati gerhana matahari sebagian (GMS) pada 9 Maret mendatang.

"Karena akan dilewati gerhanan matahari sebagian, maka publik di daerah ini diimbau untuk tidak menyaksikan kejadian ini sebagai fenomena alam secara langsung pada saat itu karena akan berdampak pada kesehatan mata," katanya di Kupang, Sabtu (27/2).

Menurutnya, untuk mencegah dampak langsung itu, maka publik di daerah yang akan dilewati gerhana matahari sebagian diimbau untuk menggunakan alat teropong yang dilengkapi dengan filter khusus yang layak untuk melindungi mata dari pancaran gerhana matahari sebagian itu.

"Jangan menggunakan kaca mata hitam biasa, film foto atau film biasa atau film rontgen untuk melihat gerhana matahari saat fase gerhana matahari sebagian karena akan merusak mata kita, kecuali fase gerhana matahari total (GMT) apabila melihat langsung tidak berbahaya untuk corona mata," jelasnya.