Sabtu 27 Feb 2016 15:07 WIB

Banjir Rendam 12 Desa di Sampang

Red: Ilham
Seorang ibu bersama dua anaknya melewati genangan banjir di Sampang.
Foto: Saiful Bahri/ANTARA
Seorang ibu bersama dua anaknya melewati genangan banjir di Sampang.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPANG -- Banjir merendam 12 desa/kelurahan di Kecamatan Kota Sampang, Jawa Timur, Sabtu siang, akibat luapan Sungai Kalikemuning di wilayah itu. "Kali ini merupakan puncaknya," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sampang Wisno Hatono.

Ketinggian air di lokasi banjir kali ini antara satu hingga dua meter, dan banjir kali ini lebih parah dari banjir yang terjadi pada 11 dan 12 Februari 2016 lalu. Ribuan rumah warga di 12 desa/kelurahan ini semuanya terendam.

Banjir juga merendam sejumlah lembaga pendidikan, tempat ibadah, dan kantor pemerintahan di Kota Bahari ini.

Wartawan Antara di Sampang melaporkan, banjir akibat luapan Sungai Kalikemuning itu kian meluas pada Jumat (26/2), sekitar pukul 23.30 WIB. Hal itu disebabkan oleh air laut pasang.

BPBD Pemkab Sampang memperkirakan, genangan banjir itu akan berlangsung hingga tengah malam nanti. Sebab, di wilayah utara hingga kini masih turun hujan.

"Banjir yang terjadi di Sampang ini merupakan banjir kiriman dari hulu sungai," kata Wisno Hartono.

Saat ini, sebagian warga terdampak banjir mulai mengungsi ke tempat yang lebih aman dengan membawa barang-barang perabotan rumah tangga mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement