Sabtu 27 Feb 2016 19:02 WIB

Saat As-Syahidah Ummu Waraqah Dikhianati

Rep: Sri Handayani/ Red: Achmad Syalaby
Gurun pasir.
Foto: Wordpress.com
Gurun pasir.

REPUBLIKA.CO.ID,Niat baik tak selalu berbuah kebaikan. Sering kali air susu dibalas dengan air tuba. Perumpamaan ini sesuai dengan kisah yang dialami oleh salah satu sahabiyah Rasulullah SAW. Dia adalah Ummu Waraqah al-Anshariyah. Sesuai namanya, ia berasal dari golongan Anshar. Dia termasuk dalam kelompok perempuan pertama yang masuk Islam dan ikut dibaiat oleh Rasulullah SAW. 

Ummu Waraqah sangat mencintai Alquran.  Ia merupakan penghafal Alquran dan sangat bagus serta indah dalam melantunkannya. Ia juga terkenal sebagai wanita ahli ibadah. Karena ketaatannya, Rasulullah menyuruh ia menjadikan rumahnya sebagai masjid tempat shalat. 

Semangat Ummu Waraqah dalam membela Islam tak perlu diragukan. Ketika Nabi Muhammad SAW hendak berangkat menuju Perang Badar, ia berkata, "Wahai Rasulullah SAW, izinkan aku ikut berperang bersamamu." 

Ummu Waraqah ingin berperan dalam perang dan mengobati orang-orang yang terluka. Ia berharap Allah mengaruniai syahid bagi dirinya. Kemudian, Nabi Muhammad SAW menjawab, "Tinggallah engkau di rumahmu. Sesungguhnya Allah akan mengaruniai dirimu pahala syahid." 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement