Ahad 28 Feb 2016 00:47 WIB

Festival Bau Nyale Diharap Dorong Promosi Wisata Lombok Tengah

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Indira Rezkisari
Ribuan warga memadati pesisir pantai untuk mencari
Foto: Antara
Ribuan warga memadati pesisir pantai untuk mencari "nyale" (cacing laut) di Pantai Seger, Lombok Tengah, NTB, Rabu (27/2). Tradisi "Bau Nyale" setahun sekali itu dikemas untuk atraksi wisata oleh Pemkab Lombok Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Bupati Lombok Tengah, NTB, Suhaili FT berharap pelaksanaan Festival Bau Nyale yang diselenggarakan tiap tahun bisa mendorong promosi destinasi wisata di Lombok Tengah. Sehingga, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Lombok Tengah bisa terus meningkat.

"Festival Bau Nyale digunakan untuk mempromosikan potensi wisata yang ada di Lombok tengah dan tempat berlibur dan berhibur masyarakat Lombok tengah," ujarnya saat memberikan sambutan di acara Festival Bau Nyale, Lombok Tengah, Sabtu (27/2).

Tidak hanya itu, menurutnya, sektor pariwisata yang menjadi program unggulan Lombok Tengah diharapkan mampu mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ia menuturkan, sinergi Pemerintah pusat dan Pemerintah provinsi diharapkan berjalan dengan baik. Sehingga, sektor pariwisata di Lombok Tengah bisa maju dan meningkatkan perekonomian.

Suhaili mengatakan kegiatan Festival Bau Nyale diharapkan bisa memberikan dampak positif. Dengan banyak kedatangan wisatawan yang datang ke Lombok Tengah. Sekaligus akan meningkatkan perekonomian.

"Kegiatan Bau Nyale diharapkan bisa diselenggarakan di tingkat provinsi. Kegiatan ini bukan hanya milik Lombok Tengah tapi NTB. Sekaligus promosi potensi wisata NTB," katanya.

Wakil Gubernur NTB, Muhammad Amin berharap pengelolaan destinasi wisata di Lombok Tengah dan NTB berjalan dengan baik. Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan. Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah kemudahan investasi, keamanan dan kenyamanan bagi investor maupun wisatawan yang datang ke NTB.

"Kemudahan investasi, keamanan dan kenyamanan di sektor Pariwisata harus diperhatikan," ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement