REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Amerika Serikat menyiapkan dana 18 miliar dolar AS untuk perbaikan senjata nuklir. Kepala Komando Strategis Militer AS, Laksamana Cecil Haney mengatakan dana tersebut untuk mendemontrasikan senjata nuklir terbaru mereka.
Dilansir dari ottawacitizen.com, Haney mengatakan saat ini merupakan waktu untuk memoderinasasi kekuatan senjata nuklir mereka. Sebab langkah ini bisa mengurangi risiko kerusakan nuklir tersebut dan dapat meningkatkan daya serang lawan.
Haney mengatakan dana tersebut untuk memoderinasasi tiga kaki dari tiga serangkai nuklir tersebut. "Kita perlu mengganti ini, kita tidak bisa menunda lagi," ujar Haney, Sabtu (27/2).
Dana tersebut rencananya selain untuk memperbaiki sistem nuklir juga untuk menambah hulu ledak nuklir. Sebab saat ini hulu ledak nuklir yang dimiliki oleh Amerika sudah tua dan sudah tidak memiliki daya tempur seperti dulu lagi. Ia mengatakan, khususnya pembaruan nuklir ini untuk menambahkan kekuatan nuklir pada kapal selam balistik.
Pentagon sedang memantau modernisasi nuklir Rusia, yang meliputi pengembangan versi baru dari ICBM. Amerika saat ini tidak ingin ketinggalan dari Rusia, sebab saat ini Rusia sendiri juga sedang memoderinisasi kekuatan nuklirnya.