Ahad 28 Feb 2016 10:07 WIB

Bos Panasonic: Buruh Sebaiknya Utamakan Komunikasi dan Dialog

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Winda Destiana Putri
Rachmat Gobel
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Rachmat Gobel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chairman Panasonic Rachmat Gobel mengingatkan agar para pekerja yang tergabung dalam Serikat Pekerja Panasonic Gobel mengedepankan komunikasi dan dialog.

Kedua hal ini sangat penting dalam menyelesaikan permasalahan dalam pekerjaan. "Tidak perlu berdemo, jika ada persoalan diskusikan, selesaikan secara musyawarah," ujarnya, semalam.

Kemarin, Serikat Pekerja Panasonic Gobel (SPPG) mengadakan Musyawarah Besar (Mubes). Kegiatan ini bertujuan agar serikat pekerja yang ada di SPPG saat ini bisa berkembang lebih pesat dan berkontribusi kepada bangsa dan negara.

SPPG terdiri dari delapan serikat pekerja di bawah Panasonic Gobel Group dengan 10 ribu anggota yang tersebar di seluruh Indonesia. Melalui Mubes ini, SPPG ingin berkontribusi lebih luas lagi dalam kancah perserikatan nasional.

Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mengajak serikat pekerja untuk bersama-sama menciptakan iklim hubungan industrial kondusif.

Hal ini diharapkan dapat mendorong peningkatan investasi dan menyejahterakan para pekerja. "SP harus bisa merangkul seluruh anggotanya, melakukan pendekatan secara berbeda-beda dalam membangun hubungan industrial yang harmonis dan kondusif," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement