REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Warga terdampak banjir di 13 kelurahan di Sampang, Madura tak mau mengungsi. Mereka memilih untuk bertahan di tengah kepungan banjir akibat meluapanya sungai Kemuning. Hingga saat ini, banjir yang telah terjadi sejak dua hari itu belum juga surut.
"Sekarang tidak hujan, tapi ketinggian air masih 1 meter. Sementara warga masih bertahan," kata Kepala Kedaruratan dan Logistik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) Jawa Timur, Achmad Robiul Fuad saat dihubungi Republika.co.id pada Ahad (28/2).
Warga enggan mengungsi lantaran menjaga barang-barang dalam rumah mereka. Padahal, kata Achmad, Satgas Gabungan penganggulangan bencana telah menginstuksikan dan mengajak warga untuk mengungsi.
"Yang rumahnya lantai dua, tinggal di atas. Diajak mengungsi mereka menolak," katanya.
Karena enggan mengungsi, petugas pun bekerja eksta untuk mengantarkan bantuan berupa makanan dan obat-obatan ke setiap rumah warga. Achmad mengatakan, ketinggian air akan semakin naik jika hujan kembali terjadi. Apalagi ada air kiriman dari perbukitan.