REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ruas jalan dengan arus lalulintas se arah di Kota Yogyakarta akan terus bertambah setiap tahun. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi kemacetan arus lalu lintas seiring semakin padatnya arus kendaraan bermotor di kota ini.
"Tahun ini ada penambahan tiga jalur searah dan kita juga melakukan studi jalur searah di beberapa ruas jalan," ujar Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogya, Golkari Made Yulianto di Balai Kota Yogyakarta, Ahad (28/2).
Salah satu jalan yang tengah dilakukan kajian untuk dijadikan searah adalah Jalan AM Sangaji. Kepadatan arus lalu lintas di jalan ini sudah mendekati ambang batas. Karenanya kajian jalur searah akan dilkakukan tahun ini.
"Banyak pertimbangan untuk melakukan kebijakan jalur searah, bukan hanya masalah kemacetan tetapi juga pertimbangan ekonomi dan masyarakat sekitar," katanya.
Tahun ini, pihaknya secara resmi memberlakukan jalur searah untuk tiga jalan di Kota Yogyakarta yaitu Jalan Tirtodipuran, Jalan Lempuyangan dan Jalan Prawirotaman. Jalan Tirtodipuran searah dari Jalan Parangtritis ke barat menuju Jalan DI Panjaitan, sedangkan Jalan Prawirotaman khusus ke timur dari Jalan Parangtritis menuju Jalan Sisingamangaraja. "Penerapan searah di kedua ruas jalan itu juga untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Parangtritis. Secara resmi, kebijakan ini mulai 1 Maret mendatang," katanya.
Diakuinya, persiapan penerapan sistem searah di Jalan Tirtodipuran dan Jalan Prawirotaman sudah dilakukan sejak 2014 lalu. Begitupula dengan Jalan Lempuyangan juga sudah lama disiapkan bersama PT KAI. Bahkan hal itu atas masukan dari masyarakat setempat karena kondisi jalan yang cukup sempit.