Ahad 28 Feb 2016 18:24 WIB

Arumi Bachsin Fokus Benahi Gizi Buruk di Trenggalek

Rep: Binti Sholikah/ Red: Nur Aini
Bupati Trenggalek Emil Dardak dan istrinya Arumi Bachsin
Foto: Antara
Bupati Trenggalek Emil Dardak dan istrinya Arumi Bachsin

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Istri Bupati Trenggalek Emil Dardak, Arumi Bachsin, akan fokus membenahi kasus gizi buruk di Kabupaten Trenggalek. Kasus gizi buruk di Trenggalek dinilai masih cukup banyak dan perlu perhatian khusus.

Pada Januari 2012, sebanyak 500 balita di Trenggalek mengalami gizi buruk. Sedangkan angka kematian ibu (AKI) mencapai 98,4 persen per 100 ribu kelahiran pada 2014. Angka AKI tersebut di atas AKI Provinsi Jatim yakni 97,43 persen.

Arumi menyatakan, kasus gizi buruk dan angka kematian ibu dan bayi sudah membaik dari tahun ke tahun. Menurutnya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kasus gizi buruk di Trenggalek, seperti higienitas, ketersediaan pangan, maupun faktor ekonomi.

“Oleh karena itu di posyandu kami benar-benar membimbing ibu-ibu dan balita gizi buruk, tidak hanya bimbingan tapi juga pembinaan seperti cara mengolah makanan yang bergizi,” kata Arumi saat ditemui di acara Posyandu Fair 2016 di Tunjungan Plaza, Surabaya, Jumat (26/2).

Ia menjelaskan, Trenggalek memiliki program khusus untuk perbaikan gizi ibu hamil dan balita, seperti pemberian biskuit ibu hamil, vitamin maupun pekan imunisasi. Namun, ia menekankan, yang perlu dibimbing bukan hanya anaknya, melainkan orang tua si balita gizi buruk. Oleh karena itu, sejumlah kader PKK (Penggerak Kesejahteraan Keluarga) di Trenggalek turun langsung untuk mengajari cara mengolah makanan bergizi di rumah warga.

Meski demikian, ia mengaku juga menemui kesulitan untuk melakukan sosialiasi terkait kesehatan ibu dan balita. Sebab, menurutnya masih banyak warga Trenggalek yang lebih percaya dukun daripada posyandu.

“Oleh karena itu, kami sosialisasikan posyandu tidak hanya tempat imunisasi atau nimbang berat badan balita, tapi tempat membimbing ibu-ibu dan balita agar kualitas hidupnya naik,” ucap Arumi.  

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement