Ahad 28 Feb 2016 19:12 WIB

Sadis, Pria Ini Bantai 14 Anggota Keluarganya Sebelum Bunuh Diri

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ilham
Police Line (ilustrasi)
Foto: www.nbcmiami.com
Police Line (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MUMBAI -- Seorang pria bernama Hasnin Warekar (35 tahun) dilaporkan membunuh 14 anggota keluarganya sendiri sebelum bunuh diri pada Ahad (28/2). Polisi mengatakan, Warekar menggorok leher mereka semua dengan pisau sebelum ia menggantung dirinya sendiri.

Dilansir BBC, korban tewas, termasuk tujuh anak-anak dan orang tua Warekar. Masih belum jelas motif pembunuhan yang dilakukan pria yang dikabarkan bekerja sebagai seorang akuntan ini.

Tragedi terkuak ketika tetangga rumah Warekar mendengar teriakan adik perempuannya. Ia adalah satu-satunya anggota keluarga yang selamat dari insiden pembunuhan massal ini. Polisi masih belum bisa menanyai adik Warekar karena ia mengalami trauma berat dan masih dirawat di rumah sakit.

Komisioner polisi Thane, dekat Mumbai, Ashutosh Dumbre mengatakan, Warekar diduga mengunci semua pintu rumah dan membunuh semua orang ketika mereka sedang tidur. Ia menyayat leher semua korbannya. Pisau ditemukan di samping tubuh Warekar.

Media lokal melaporkan, semua anggota keluarga korban dibius. Namun, polisi belum mengonfirmasi. Jasad para korban ditemukan pada Ahad pagi di rumah Warekar. Siaran televisi menunjukan jasad dibawa keluar dari rumah dalam keadaan tertutupi.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement