Ahad 28 Feb 2016 21:38 WIB

Masyarakat Banjarmasin Diminta tak Terpancing Isu Perang Antarsuku

Red: Ilham
Ilustrasi Konflik Sosial
Foto: Republika On Line/Mardiah diah
Ilustrasi Konflik Sosial

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Selatan, Brigjen Agung Budi Maryoto meminta masyarakat Kota Banjarmasin jangan terpancing isu bakal terjadi perselisihan antarsuku.

"Itu tidak benar. Kasus penusukan yang terjadi beberapa waktu lalu di Banjarmasin, itu murni kasus kriminalitas, tidak ada unsur lainnya," katanya di Banjarmasin, Ahad (28/2).

Ia mengatakan, salah satu tersangka kasus tersebut sudah menyerahkan diri ke Polresta Banjarmasin hari ini. Dewan Adat Dayak (DAD) dan Ikatan Keluarga Madura (Ikama) sepakat untuk menyerahkan kasus tersebut ke pihak kepolisian. Selain itu, pihak Ikama berjanji untuk membantu kepolisian mencari dan menyerahkan para pelaku yang belum tertangkap.

"Para pelaku yang belum tertangkap masih terus dilakukan pengejaran oleh tim gabungan," katanya.

Untuk itu, kata dia, diharapkan kepada seluruh masyarakat Kalsel, khususnya Banjarmasin, jangan sampai terprovokasi isu-isu yang ingin memecah perdamaian di kota itu. "Banjarmasin kondusif dan masyarakat diharap tetap tenang dan jangan terpancing dengan isu-isu yang tidak benar adanya, serahkan semuanya kepada pihak kepolisian," katanya.

Sementara itu, Danrem 101/Ant Kolonel Inf Yanuar Adil mengatakan, wilayah Kota Banjarmasin relatif aman dan sudah ada kesepakatan antarkedua belah pihak. "Mari sama-sama kita jaga agar situasi di kota ini tetap aman, nyaman, tentram, dan kondusif," katanya disela-sela pertemuan Ikama dan DAD di Polresta Banjarmasin.

Tokoh Dewan Adat Dayak, Dehen MH mengatakan, pihaknya telah berjuang untuk menjaga dan membuat situasi di Banjarmasin ini tetap kondusif. Karena itu, dia mengimbau agar masyarakat tetap tenang. "Korban dari kejadian itu saya anggap menjadi pahlawan perdamaian di bumi Kalsel ini, meskipun yang lain tak menilainya seperti itu," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement