Senin 29 Feb 2016 00:17 WIB

PBNU Gelar Pemeriksaan Kanker Leher Rahim Gratis

Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga PBNU Ida Fauziyah.
Foto: Republika/Wihdan H
Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga PBNU Ida Fauziyah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Kemaslahatan Keluarga Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengadakan bakti sosial, berupa penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan kanker leher rahim. Bakti sosial bertemakan "Selamatkan Perempuan  Indonesia dari Bahaya Kanker" ini digelar di gedung PBNU 2, Jalan Taman Amir Hamzah Nomor 5 Jakarta Pusat, Ahad (28/2).

Acara yang melibatkan 500 perempuan warga Kelurahan Pegangsaan Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat ini bertujuan untuk mengedukasi perempuan tentang kesehatan reproduksi mereka. Salah satunya pemeriksaan pap smear secara cuma-cuma.

Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga PBNU Ida Fauziyah menyatakan, kanker leher rahim merupakan penyakit yang menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) menempati peringkat teratas di antara berbagai jenis penyakit kanker yang menyebabkan kematian pada perempuan dunia.

Di Indonesia, setiap tahun terdeteksi lebih dari 15 ribu kasus kanker serviks dan sekitar 8.000 kasus berakhir dengan kematian. "Untuk itulah kami mengadakan kegiatan ini. Apalagi menurut WHO, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita kanker serviks tertinggi di dunia," kata Ida lewat siaran persnya.

Ida mengatakan, metode pap smear diangga masih terlalu mahal untuk sebagian besar anggota masyarakat. Untuk itu, pihaknya melakukan metode IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat). Pap smear atau tes IVA adalah satu-satunya cara yang dilakukan untuk mendeteksi secara dini. Dengan metode itu, deteksi dini lebih awal sehingga dapat mengurangi dan mencegah terjadinya risiko terserang kanker serviks.

"Masyarakat selayaknya memiliki hak atas pelayanan kesehatan, namun masih tingginya biaya pelayanan pap smear menjadi salah satu masalah sehingga anggota masyarakat tidak merasa penting untuk melakukan pemeriksaan," ujar ketua Fraksi PKB DPR tersebut.

Untuk diketahui, Lembaga Kemaslahatan Keluarga PBNU didirikan pada tanggal 7 Desember 1977. Secara struktural merupakan lembaga pelaksana kebijakan dan program NU di bidang kesejahteraan keluarga sosial dan kependudukan.  Lembaga ini didirikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup Nahdliyin untuk menjalani kehidupan keluarga sebagaimana tuntunan Islam ahlussunnah waljamaah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement