REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sebanyak 100 stand pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berasal dari Kota Depok dan sekitarnya meramaikan ajang Beli Indonesia Expo (BIEX) ke-4.
Acara yang diprakarsai Indonesian Islamic Business Forum (IIBF) ini digelar di Lapangan komplek Batalyon Perhubungan TNI-AD (Yonhubad) Kelurahan Jatijajar, Tapos, Sabtu (27/2)-Ahad (28/2).
Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna mengapresiasi ajang yang dapat menumbuhkan gerakan UMKM di Kota Depok.
"Saya berharap agar 11 kecamatan di Kota Depok juga turut menggelar acara serupa, guna menunjang produk lokal dan sentra ekonomi Indonesia, khususnya Kota Depok," harap Pradi saat menghadiri acara penutupan BIEX Depok, Ahad (28/2).
Menurut Pradi, gerakan ini merupakan bagian dari cita-cita yang ingin dilakukan agar industri UMKM Depok meningkat. Untuk itu, Pemkot Depok akan mendukung gerakan ini dan mengapreasiasi IIBF yang senantiasi mempromosikan serta memperjuangkan produk lokal.
"Semoga usaha yang dilakukan bisa membawa perekonomian Depok, umumnya Indonesia semakin baik," tegasnya.
Pradi mengungkapkan, gerakan ini juga sebagai langkah antisipasi dan memproteksi UMKM dan prduk lokal di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), hingga Pemkot Depok mendukung Beli Indonesia, UMKM lokal yang mengembangkan produk lokal, khususnya produk khas Depok.
"Saya mengimbau agar masyarakat Depok dapat mencintai dan membeli produk lokal, karena dengan begitu ekonomi para pelaku UMKM akan meningkat," kata dia.