Senin 29 Feb 2016 09:33 WIB

Ini Cara Mencegah Krisis 2008 Terulang Kembali

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Nidia Zuraya
Krisis Ekonomi (ilustrasi)
Foto: ©hangthebankers
Krisis Ekonomi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan Gubernur Bank Sentral Inggris (Bank of England), Mervyn King memperingatkan dalam sebuah buku barunya bahwa krisis keuangan global seperti 2008 bisa datang kembali. King yang mundur dari jabatannya 2013 lalu mengatakan reformasi moneter dan sistem perbankan dapat membantu mencegah krisis serupa.

Menurutnya, kegagalan dalam mengatasi ketidakseimbangan perekonomian dunia membuat krisis ekonomi bisa datang lebih cepat. King adalah Gubernur Bank Sentral Inggris saat Inggris ikut terimbas krisis keuangan global 2008-2009. Dia bertahan menjadi orang nomor satu di sana hingga berusia 67 tahun dalam medio 2003-2013.

Buku terbaru karya King berjudul 'The End Of Alchemy: Money, Banking And The Future Of The Global Economy' menyebutkan krisis keuangan global 2008 adalah kesalahan dari sistem keuangan, bukan individu bankir. Untuk mengatasinya, perekonomian dunia harus meningkatkan produktivitas dan mereformasi sistem perbankan.

"Krisis saat itu dikarenakan kegagalan sistem, bukan disebabkan pengambil kebijakan atau bankir yang tidak kompeten atau serakah, meski memang beberapa dari mereka tidak diragukan lagi ada yang begitu," tulis King, dilansir dari BBC, Senin (29/2).

Masyarakat ekonomi dunia perlu mengatur sistem keuangan dan perbankan untuk mencegah terulangnya krisis 2008. King juga menilai bahwa bank-bank sentral global terjebak dalam dilema dimana mereka tak mampu menaikkan suku bunga untuk menggagalkan pemulihan ekonomi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement