REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Sidang kasus pembunuhan bocah delapan tahun asal Sanur, Engeline Margriet Megawe (Angeline), akhirnya rampung dalam waktu kurang dari lima bulan sejak sidang perdana Oktober 2015.
Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Denpasar Edward Haris Sinaga memvonis ibu angkat Angeline, Margriet Christina Megawe, dengan hukuman penjara seumur hidup.
"Terdakwa dinyatakan sah bersalah karena melakukan pembunuhan berencana, eksploitasi anak, dan diskriminasi pada anak," kata Edward di Denpasar, Senin (29/2).
Margriet terbukti melakukan pembunuhan berencana. Dia melanggar Pasal 340 KUHP, Pasal 76i jo Pasal 88 Undang-Undang 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Pasal 76b jo Pasal 77b, juga Pasal 76a jo Pasal 77 UU Perlindungan Anak.