REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Sedikitnya 21 orang tewas dan beberapa orang lagi cedera dalam dua ledakan di Kota Kecil Baidoa di Wilayah Bay, Somalia Selatan, Ahad (28/2) kemarin.
Mohamed Olow, seorang perwira polisi di Baidoa, mengatakan satu bom mobil mula-mula meledak di satu restoran terkenal, sedangkan serangan kedua dilancarkan oleh seorang pembom bunuh diri di kota kecil tersebut.
"Ledakan pertama, yang menggunakan bom mobi, ditujukan ke satu restoran terkenal dan ledakan kedua dilakukan oleh pembom bunuh diri di restoran lain yang sering dikunjungi para pejabat pemerintah. Korban jiwa sekarang berjumlah 21, kebanyakan warga sipil," kata Olow kepada Xinhua Senin (29/2).
Perwira polisi itu mengatakan jumlah korban jiwa bisa bertambah dan mereka masih mencari perincian mengenai peristiwa tersebut.
Warga Baidoa menyatakan suara ledakan sangat kuat. "Kami mendengar suara ledakan keras di kota ini. Orang-orang menelepon kerabat mereka untuk memastikan bahwa mereka selamat," kata warga Baidoa, Muhidin Omar.