Senin 29 Feb 2016 16:30 WIB

Bank Mandiri Bangun Universitas

Rep: C37/ Red: Nur Aini
Menteri BUMN, Rini Soemarno (kedua kiri) bersama Dirut Bank Mandiri, Budi G Sadikin (kanan) menyaksikan maket Kampus Mandiri University saat peletakan batu pertama pembagunan Kampus Mandiri University di kawasan Wijayakusuma, Jakarta, Senin (29/2).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri BUMN, Rini Soemarno (kedua kiri) bersama Dirut Bank Mandiri, Budi G Sadikin (kanan) menyaksikan maket Kampus Mandiri University saat peletakan batu pertama pembagunan Kampus Mandiri University di kawasan Wijayakusuma, Jakarta, Senin (29/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bank Mandiri membangun Kampus Mandiri University di kawasan Wijayakusuma, Daan Mogot, Jakarta Barat guna mencetak praktisi perbankan yang unggul dan profesional. Pembangunan gedung Kampus Mandiri University ini diharapkan akan selesai pada 2018.

Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, Mandiri University ingin menjadi 'mesin yang memproduksi' talenta-talenta handal di bidang finansial bagi Mandiri Group, serta masyarakat luas. Talenta yang dihasilkan diharapkan memiliki kompetensi teknikal unggul di pasar dan berjiwa kepemimpinan yang mumpuni sehingga mampu menjadi role model bagi lingkungan.

"Kami berharap keberadaan kampus perbankan ini akan menjawab kebutuhan industri finansial terhadap praktisi perbankan profesional dan berdaya saing tinggi, sehingga dapat mengangkat industri keuangan dalam negeri ke level internasional dan regional," kata Budi pada acara peletakan batu pertama pembangunan kampus yang dilakukan bersama Menteri BUMN Rini Soemarno, di Daan Mogot, Jakarta, Senin (29/2).

Budi menambahkan, Mandiri University akan menerapkan kurikulum pendidikan dan pengembangan secara jangka panjang, dengan dukungan tim pengajar yang beragam, baik dari internal Mandiri Group, maupun pengajar tamu dari institusi global dan regional.

"Dalam kerangka MEA, kehadiran kampus ini juga dimaksudkan untuk mengantisipasi kemungkinan derasnya kedatangan bankir-bankir asing dari kawasan ASEAN," kata Budi.

Menempati lahan seluas 4 hektar, kampus Mandiri University akan menyediakan fasilitas pembelajaran yang terintegrasi, termasuk asrama, laboratorium keuangan, serta sarana sosial dan olah raga, bagi karyawan Mandiri Group dan lembaga keuangan di luar Mandiri Group. Bangunan kampus Mandiri juga didesain dengan mengusung konsep bangunan hijau yang hemat energi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement